Sistem Informasi Pustaka

Bagian chusus beberap masalah etika sosial-ekonomis

,

Melampaui pluralisme

etika al-Quran tentang keragaman agama

Pluralism and interreligious relations in Indonesia from Islamic perspectives.

Hendar Riyadi,

Pluralism and interreligious relations in Indonesia from Islamic perspectives.

ETIKA DAMAI SEJAHTERA (ISSUES & CASES)

Etika Damai Sejahtera adalah sifat utama dari Etika Kristen. Sebuah istilah untuk menunjukkan bahwa Etika Kristen mengarah kepada rasa dan tindakan Shalom yakni Damai Sejahtera dari Allah. Bagaimana mengaplikasikan Etika Damai sejahtera itu dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran pokoknya sangat singkat, yakni doktrin mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Akan tetapi kasus kehidupan itu banyak. Tiap kasus dan isu mempunyai latar belakang yang berbeda. Salah satu cara adalah: melihat kasus per kasus, mengkaitkan dengan konsep Alkitab dan membuat keputusan atau penilaian berdasarkan Firman dan rasa damai sejahtera. Kata Etika berasal dari bahasa Yunani - Ethikos, dapat berarti: Kebiasaan, atau Norma. Dalam bahasa Latin kata itu adalah: Morales yang berarti moral, atau pola tingkah laku atau kelakuan. Kebanyakan orang tidak menyamakan Etika dengan Moral karena menganggap Moral hanya tentang kelakuan yang terlihat. Sedangkan Etika lebih dalam pengertiannya dari itu. Etika menyangkut sesuatu norma tentang apa yang dilakukan maupun yang akan dilakukan. Namun keduanya tentu memiliki kaitan. Secara keilmuan, Etika Kristen adalah bagian dari Etika Teologi Kristen. Mengapa dibelakang kata Teologi ada kata Kristen? Bukankah Teologi boleh diartikan sebagai ilmu tentang kealahan atau keagamaan? Semula memang demikian. Istilah Teologi hanya ada dalam kontek Kristen, belakangan istilah itu dipakai oleh kelompok lain. Etika Kristen mendasarkan kaidah-kaidahnya pada: Apa yang boleh, tidak boleh, pantas tidak pantas dilakukan. Semua konsepnya berdasarkan Alkitab. Bagi penganut Taurat, agak mudah untuk mengakomodasi hal itu karena ada 613 Mitzvah yakni hukum yang mengatur apa yang boleh dan tidak dilakukan. Angka 613 ternyata sesuai dengan angka yang diambil dari jumlah 1 tahun hari matahari yakni 365 plus jumlah tulang dan organ besar tubuh manusia yakni 248 (Babylonian Talmud, Makkot 23b-24a) Dengan kata lain Mitzvah bagai ketetapan tentang alam dan kehidupan sehari hari. Sulitnya, bagi umat Kristen, di dalam Perjanjian Baru, tidak banyak menulis tentang syariat - syariat seperti Mitzvah tersebut diatas. Tuhan Yesus menyederhanakan segala hukum Taurat hanya dengan dua hal yakni : Mencintai Tuhan Allah dan sesama manusia. Dari konsep inilah muncul pemahaman tentang Etika Damai Sejahtera. Tuhan Yesus datang kedalam dunia ini untuk membawa Perdamaian manusia dengan Allah. Perdamaian terjadi karena kematianNya di kayu salib sebagai usaha penebusan dosa umat manusia. Bagi umat tebusanNya, maka mandat utamanya adalah membawa Damai sejahtera ini diantara manusia. Perilaku umat Kristen secara praktis didasarkan kepada rasa damai. Buku ini mengungkap peristiwa, pertanyaan, dan isu-isu yang terjadi disekitar kita. Ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti

Pdt. Gatut Wiyono, M.Div., M.Div., M.Div., M.Div., M.Div., M.Div.,

Etika Damai Sejahtera adalah sifat utama dari Etika Kristen.

ETIKA dan AJARAN MORAL (Bahan Ajar Untuk Perguruan TInggi)

Buku etika dan Ajaran Moral: Bahan Ajar Untuk Perguruan TInggi, Sengaja disusun sebagai salah satu kontribusi dalam memberikan salah satu sumber pengajaran bagi mahasiswa/ mahasiswi dalam upaya memahami etika dan pokok-pokok penting di dalamnya . Penulis sebagai dosen agama Kristen dan etika memaknai bahwa pemahaman tentang etika dan ajaran moral penting untuk dapat melengkapi dan memotivasi mahasiswa/i mengatualisasikan etika dan ajaran moral yang baik dalam relasi antar sesama dan sebagian dalam komunitas masyarakat

Apriani Mgadalena Sibarani, S.Th., M.Si.Teol.,

Buku etika dan Ajaran Moral: Bahan Ajar Untuk Perguruan TInggi, Sengaja disusun sebagai salah satu kontribusi dalam memberikan salah satu sumber pengajaran bagi mahasiswa/ mahasiswi dalam upaya memahami etika dan pokok-pokok penting di ...

Etika Kristen

bagian umum

Johannes Verkuyl,

Etika Kristen

Johannes Verkuyl,

Etika politik Kristen

serba-serbi politik praktis

Robert P. Borrong,

Etika kristen

Johannes Verkuyl, J. Soegiarto,

Etika Terapan

Ini disusun sebagai buku penuntun mata kuliah Etika Terapan (applied ethics) bagi mahasiswa program pasca sarjana Sekolah Tinggi Teologi Ekumene. Diktat ini tidak secara spesifik menyoroti kasus per kasus yang terjadi dalam masyarakat secara detil, tetapi memberikan landasan berpikir dalam pengambilan keputusan etis. Diktat ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai "pengantar Etika Terapan." Diharapkan dengan belajar pengantar Etika Terapan ini, mahasiswa memiliki ketajaman berpikir dengan landasan yang benar untuk memecahkan berbagai masalah etika dalam pelayanan. Berbeda dengan buku-buku pengantar Etika Terapan yang sudah ada, diktat ini lebih mengedepankan kebenaran Alkitab dalam setiap argumentasinya. Sebab, Alkitab adalah satu-satunya yang diakui sebagai landasan tunggal kebenaran yang kita percaya sebagai Firman Tuhan yang diilhamkan. Tentu saja maksud diktat ini dipelajari bukan sekadar agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan mengenai Etika Terapan dan memenuhi tugas perkuliahan, melainkan sangat diharapkan mahasiswa dapat mengalami pembaharuan cara berpikir (mindset) yang juga akan dapat mengubah gaya hidupnya, sehingga bisa menempatkan diri sebagai hamba Tuhan yang benar. Selanjutnya, dari pengetahuan yang diperoleh oleh mahasiswa tersebut, mereka dapat mentransfer pengertian kebenaran kepada jemaat Tuhan yang dilayani atau kepada setiap orang, dimana kebenaran harus diberitakan (2Tim. 4:2). Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat mengimpartasi spirit (gairah) yang baik kepada jemaat Tuhan yang dilayani agar maksud keselamatan yang diperjuangkan oleh Tuhan Yesus dapat terealisir dalam kehidupan mereka. Diktat ini memuat penjelasan-penjelasan mengenai landasan iman yang terkesan bersifat doktrinal, tetapi hal ini tidak bisa dihindarkan. Sebab, untuk membangun pandangan etis yang akurat berdasarkan jiwa Injil, kita harus cukup memahami premis normative (bertalian dengan dasar-dasar pengertian etika dan tema-tema umum mengenai etika) yang dapat diperoleh melalui pokok-pokok pikiran yang bersifat doktrinal. Jadi, sebelum masuk ke premis factual (bertalian dengan kasus-kasus khusus yang terjadi dalam kehidupan konkret manusia sehari-hari), harus memiliki pengetahuan premis normatifnya. Dengan hal ini, barulah seseorang bisa menyelenggarakan Etika Terapan dengan benar. Dengan harapan dan doa yang tulus, saya sebagai pengajar sangat berharap mata kuliah yang saya ampu ini memberikan kontribusi yang berarti bagi Kerajaan Allah melalui mahasiswa-mahasiswa yang dengan rendah hati belajar suara kebenaran dalam mata kuliah Etika Terapan. Diktat ini pun akhirnya akan menjadi berkat bagi jemaat Tuhan dimana para mahasiswa melayani pekerjaan Tuhan. Segala kemuliaan bagi Tuhan. Solagratia.

Erastus Sabdono, Tim Rehobot Literature,

" Diharapkan dengan belajar pengantar Etika Terapan ini, mahasiswa memiliki ketajaman berpikir dengan landasan yang benar untuk memecahkan berbagai masalah etika dalam pelayanan.