
Adab sebelum Ilmu: Membangun Indonesia dengan Pendidikan dan Pembangunan Karakter Bangsa
Perjalanan pendidikan Islam di Indonesia, ternyata tidak lepas dari praktik pendidikan di dua tanah suci, yakni Makkah al Mukarramah dan Madinah al Munawwarah. Keterhubungan intelektual antara ulama Nusantara dan ulama dua tanah haram dalam membangun kegiatan intelektual yang berbuah pada pendirian lembaga pendidikan. Makkah dan Madinah menjadi kiblat lahirnya pendidikan Islam yang tidak dapat dipisahkan dari transmisi keilmuan Islam yang disebarkan ke kawasan-kawasan lain di Nusantara. Di awal kemerdekaan RI, pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat pada umumnya berlatar agama. Khususnya Islam, lembaga yang menyelenggarakan pendidikan ini didominasi madrasah atau pesantren. Pendidikan ini diselenggarakan untuk membentuk manusia yang beriman, berakhlak dan memiliki kemampuan untuk menjalani hidup sebagai muslim atau mencetak kader-kader ahli Islam. Pengaruhnya hingga terwujud pada visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 sebagaimana dimuat dalam UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang. Butir pertama dari delapan misi pembangunan nasional menyebutkan "Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila". Adab memainkan peranan besar dalam membentuk pribadi seseorang. Adab sebelum ilmu menjadi hal fundamental pembentukan karakter seseorang. Dalam konteks negara, tentunya hal fundamental ini berfungsi untuk menjadi penentu arah ke mana negara akan memainkan peranannya.
- Judul : Adab sebelum Ilmu: Membangun Indonesia dengan Pendidikan dan Pembangunan Karakter Bangsa
- Pengarang : Mohamad Fadhilah Zein,
- Kategori : Business & Economics
- Penerbit : Mohamad Fadhilah Zein Digital Publishing
- Bahasa : id
- Tahun : 2021
- Halaman : 289
- Google Book : https://play.google.com/store/books/details?id=05kwEAAAQBAJ&source=gbs_api
-
Ketersediaan :
3. Kegiatan Ekstra Kurikuler: Pramuka, Olah raga, Karya Ilmiah, Seni, PMR, dsb. Untuk mengembangkan kecakapan kerjasama dan jiwa sportif melalui bermain olah raga, mengembangkan rasa percaya diri melalui PENSI, peduli kemanusiaan dengan ...